Translate

Flag Counter
IP
Sunday, August 10, 2014






      Assalamualaikum WRBR, di postingan ini saya akan menyampaikan sedikit pengetahuan tentang Bakteri Necrotising Fasciitis, dan gejala-gejala munculnya bakteri ini pada tubuh manusia.

Necrotizing fasciitis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri pemakan daging.
Infeksi ini menyerang jaringan lunak dan fasia (selaput jaringan yang melindungi otot).


Terdapat banyak bakteri yang dapat menyebabkan penyakit ini termasuk bakteri Streptococcus Grup A , yang ditemukan di tenggorokan, vulnificus vibrio, bakteri yang ditemukan dalam usus, dan lain-lain.


Bakteri penyebab dapat memasuki tubuh melalui berbagai cara seperti pada saat prosedur pembedahan, luka, atau saat menyentuh sesuatu yang mengandung bakteri.
Siklus hidup bakteri dalam tubuh pasien dimulai saat infeksi terjadi yang kemudian tumbuh dan berkembang biak dengan cepat.


Toksin serta enzim yang dihasilkan oleh bakteri menghancurkan jaringan dan fasia tubuh sehingga jaringan menjadi gangren.


Jaringan gangren berbahaya bagi kesehatan, jika dibiarkan berada dalam tubuh untuk jangka waktu lama dapat menyebabkan kematian dalam waktu 24 jam.
Oleh karena itu, sangat penting untuk membuang jaringan yang terinfeksi (jaringan gangren) dari tubuh.




Gejala

Infeksi necrotizing fasciitis mulai bekerja ketika bakteri merusak jaringan dan fascia yang berada di dekat permukaan kulit, di sekitar memar atau luka, atau bisa juga terlihat di bawah kulit.

Gejala jaringan tubuh yang terkena bakteri necrotising fasciitis.

Gejala-gejala yang mungkin muncul diantaranya sebagai berikut:

1. Rasa sakit yang tak tertahankan di daerah yang terinfeksi dan di tempat dimana bakteri aktif
2. Mual dan kebingungan
3. Demam tinggi
4. Tekanan darah sangat rendah
5. Dehidrasi karena adanya toksin dan enzim yang diproduksi oleh bakteri dalam tubuh
6. Daerah yang terinfeksi menjadi merah, bengkak, dan adanya sensasi terbakar



Diagnosis

Diagnosis necrotizing fasciitis dilakukan berdasarkan gejala yang dialami dan uji sampel darah.
Sampel jaringan yang terinfeksi juga bisa diambil untuk dilakukan biopsi.
Beberapa tes lain juga bisa dilakukan untuk membantu mendiagnosis kondisi secara lebih lengkap.




Operasi pengankatan bakteri necrotising fasciitis.


Penanganan

Saat ini belum tersedia vaksin untuk melawan bakteri pemakan daging, jadi penting dilakukan pembedahan untuk membuang jaringan yang terinfeksi.
Bila didiagnosis pada tahap awal yakni sebelum infeksi menyebar lebih dalam, operasi pengangkatan jaringan yang terinfeksi dapat menyelamatkan pasien.
Jika infeksi telah menyebar lebih dalam dan lebih besar, amputasi anggota tubuh mungkin diperlukan untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Bersamaan dengan prosedur operasi, pemberian antibiotik penting dilakukan untuk membantu melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.


Nah, sudah tau kan sedikit tentang bakteri ini, saya rasa hanya ini yang bisa saya sampaikan, lebih dan kurangnya saya mohon maaf, sampai jumpa lain waktu sob.. ^_^
untuk postingan saya yang lain silahkan klik disini.